Monday, 15 April 2013
4 Rahasia Terbesar Pria Yang Harus Anda Tahu
Pria dan wanita tinggal di Bumi yang sama, tetapi punya dunia yang berbeda. Di luar perjuangan tentang persamaan derajat dan hak-hak, pria dan wanita memang diciptakan berbeda. Anda mungkin sering bingung, apa sih isi kepala pria?
Inilah beberapa rahasia yang sebaiknya Anda tahu:
Mereka Butuh Waktu Sendiri
Setiap orang butuh waktu untuk menikmati hidupnya seorang diri. Jika pasangan sedang ingin sendiri, itu bukan berarti dia tidak mencintai Anda, dia hanya sedang butuh waktu untuk sendiri. Jika dia sudah selesai dengan waktu menyendirinya, dia akan kembali ceria bersama Anda. Untuk mengisi waktu sendiri ini, biasanya pria suka main game, olahraga, atau nonton tv.
Memikirkan Seks Setiap Hari
Pria lebih tertarik dengan seks ketimbang wanita. Banyak pria yang tidak setuju dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa mereka memikirkan seks setiap 20 menit sekali. Menurut mereka tidak sebanyak itu. Tapi yang pasti, pria akan memikirkan seks, setidaknya sekali dalam sehari. Hal ini bisa tercetus saat dia melirik wanita yang memakai baju seksi, atau saat hasratnya sedang berapi-api.
Tidak Suka Pertanyaan Jebakan
"Sayang, aku kelihatan gemuk nggak pakai baju ini?" Pria paling benci pertanyaan seperti itu, karena apapun jawabannya, si wanita akan ngambek, hayo tanyakan lagi diri Anda. Pertanyaan yang bersifat menjebak ini paling tidak disukai pria, dan sebaiknya Anda tidak lagi menanyakan pertanyaan serupa, apalagi jika niat Anda hanya untuk mengetes kejujurannya.
Pria Mengatakan Apa Adanya
Saat wanita sering menutupi perasaannya dengan bilang "Aku tidak apa-apa," (dan sering membuat pria bingung), pria akan mengatakan apapun yang memang dia rasakan atau dia pikirkan. Jika dia mengatakan "Aku tidak suka kamu dekat-dekat dengan dia," berarti itulah yang dia rasakan, bukan sebuah upaya supaya terlihat cute di depan Anda. Demikian juga saat dia mengatakan "Aku sedang marah," berarti dia memang sedang marah dan tidak sedang berusaha mengetes Anda.
Sebaiknya Kita Tidak Berteman Dengan Mantan Pacar, Setuju?
Dibandingkan menghadapi orang menyebalkan, menghadapi mantan pacar jauh lebih merepotkan, apalagi saat baru putus. Bagaimanapun, mantan pacar adalah orang yang pernah membuat Anda bahagia, pernah juga membuat luka di hati Anda. Yang pasti, dia pernah menjadi bagian dari hidup Anda.
Membuat mantan pacar sebagai orang yang dijauhi bukan pilihan yang baik, tetapi ada beberapa alasan agar Anda sebaiknya tidak perlu berteman dekat dengan mantan.
Kehadiran Anda Membuatnya Sulit Move On
Ada beberapa pria yang sudah menemukan kekasih baru hanya 2 minggu setelah putus, tapi ada juga yang butuh bertahun-tahun untuk melupakan mantan kekasihnya. Jika Anda adalah wanita yang begitu diidamkan sang mantan, bisa jadi kehadiran Anda akan membuatnya sulit melupakan Anda, apalagi jika Anda dan dia masih sering berhubungan layaknya teman. Jika kelak dia punya kekasih, kehadiran Anda sebagai teman juga dapat membuat pacar barunya cemburu, dan itu bukan hal yang baik.
Anda Jadi Susah Move On
Hal sebaliknya bisa terjadi, jika pria itu adalah tipe pria idaman Anda, akan sangat sulit melupakan kehadirannya saat dia terus ada di dekat Anda. Jika dia masih 'hadir' dalam keseharian Anda, akan sangat mungkin Anda membanding-bandingkan pria baru yang mendekati Anda dengannya. Karena sang mantan adalah pria idaman, akan sulit bagi Anda untuk membuka hati dan menerima kehadiran pria lain (yang bisa jadi lebih berkualitas dibanding mantan Anda, tetapi Anda menutup kesempatan itu).
Akan Saling Menyakiti Tanpa Disadari
Beberapa wanita beranggapan "Ah tidak apa-apa berteman dengan mantan, apa salahnya?" lalu Anda dan dia masih saling berkomunikasi, saling curhat. Semua itu terasa biasa saja, hingga mungkin salah satu menemukan orang baru dan melakukan pendekatan. Walaupun sudah putus, pasti masih ada rasa sakit atau 'mengganjal' saat tahu bahwa sang mantan punya kekasih baru. Padahal, jika Anda sudah tidak menghubunginya lagi dan tidak ingin tahu kehidupan pribadinya, rasa sakit itu tidak akan muncul dan tidak sesakit jika Anda masih berhubungan dengan mantan.
Terbesit Cinta Lama Bersemi Kembali
Jika Anda masih terus dekat dengan mantan, akan sangat mungkin memunculkan bibit cinta lama bersemi kembali. Tidak masalah jika penyebab Anda putus dengannya karena hal-hal yang masih bisa dikompromikan dan dibicarakan kembali. Tetapi jika penyebab putus itu adalah kekerasan verbal atau fisik yang dia lakukan, atau dia berkali-kali selingkuh, cinta yang bersemi kembali akan membahayakan posisi Anda dan membuat Anda berkali-kali lebih terluka jika hal yang sama terjadi kembali.
Itulah beberapa alasan yang bisa Anda pakai untuk melupakan mantan. Ingat, ladies, menjauh dari kehidupan mantan tidak sama dengan memusuhinya.
Sedihnya Jatuh Cinta Dengan Pria Yang Belum Bisa Move On
Susah move on adalah 'penyakit' dalam hubungan asmara. Sulitnya melupakan mantan pacar atau orang yang dicintai membuat hari-hari terasa menyiksa. Lebih menyiksa lagi, jika kita menjalin hubungan asmara dengan pria yang belum bisa move on dari mantan pacarnya.
Lalu aku ini dianggap apa? Hanya sekedar pelarian atau adakah kesempatan untuk mengganti sang mantan dengan kehadiran kita? Inilah ciri-ciri pria yang belum bisa move on dari mantan pacarnya.
Dia Selalu Ingat Mantannya
Dalam banyak kegiatan, dia masih mengingat mantannya. Memang sih.. dalam kondisi normal, kita tidak akan mudah melupakan orang yang kehadirannya (pernah) begitu spesial. Kenangan itu tetap ada, dan itu normal. Tapi.. jika si dia sering mengatakan "Dulu, Ani (mantannya) suka banget makan kue ini," JLEB banget.. Anda pasti menjerit dalam hati, "Ngapain sih pakai ingat dia di saat seperti ini?" makin sakit lagi saat si dia melanjutkan.. "Kamu mirip banget sama dia," hhh..
Dia Masih Berhubungan Dengan Mantannya
Orang Indonesia paling senang menjaga tali silaturahmi dan pertemanan. Boleh-boleh saja sang pria masih menganggap mantannya sebagai pacar, tapi haruskah dia mengirim pesan setiap hari untuk mantannya? Apalagi si mantan masih saja sering curhat ini itu di jam-jam yang 'tidak tahu diri'. Wanita mana yang tidak sakit hati saat tahu pacarnya masih menanggapi sang mantan dengan manis?
Dia Membandingkan Saya dan Mantannya
"Kok kamu nggak bisa masak? Dulu aku sering dibuatin bekal makan siang sama si Yuni, enak deh.." dan semua yang mirip dengan kalimat di atas. Disama-samakan dengan mantan itu menyebalkan. Dibanding-bandingkan lebih menyebalkan lagi. Wajar kalau Anda kesal saat pacar membandingkan dengan sang mantan secara terang-terangan.
"Posisiku Ada di Bagian Mana Hati Kamu?"
Dari banyak pengakuan sahabat kami, menjalin hubungan asmara dengan pria yang belum bisa move on memang menyedihkan. Semua yang Anda lakukan terasa sia-sia. Sebaik apapun usaha yang Anda lakukan, dia tetap tidak bisa lepas dari mantannya. Lalu harus bagaimana? Bisakah hubungan ini dilanjutkan menjadi benar-benar hanya Anda dan dia? Atau mungkin ini hubungan yang dijadikan sang pria sebagai pelarian semata? Apakah dia sungguh mencintai saya, atau cintanya masih terbagi untuk si mantan?
Anda yang lebih tahu jawabannya. Satu-satunya cara untuk mengetahui perasaan sang pria terhadap mantannya adalah bertanya langsung. Sangat mungkin dia berbohong, maka lihat bagaimana perlakuannya terhadap Anda. Jika ciri-ciri di atas sudah sangat terbaca, sebaiknya Anda waspada. Sangat besar kemungkinan dia memilih sang mantan jika kesempatan itu ada.
Dan yang lebih penting, sampai kapan Anda mau menghabiskan waktu dengan orang yang belum mau menghabiskan waktunya khusus untuk Anda. Sampai kapan Anda mau menjalin hubungan cinta Anda - dia - mantannya? Pilihan ada di tangan Anda!
8 SMS Dari Mantan Yang Bikin Hati Terguncang
Putus cinta memang bikin sedih dan galau. Move on juga susah... banget. Begitu sudah move on dan dapat penggantinya, tiba-tiba mantan menghubungi lagi. Tidak tanggung-tanggung, melalui SMS. Kalimat yang dituliskan mantan dalam SMS itu membuat hati terguncang dan bimbang.
Siapa yang tidak bimbang dan terguncang jika menerima SMS seperti ini:
Apa kabar? Aku kangen kamu..
***
Aku baru sadar kalau aku benar-benar kehilangan kamu.
***
Kemarin aku ngeliat kamu jalan di XXI, makin cantik ya kamu. Rambut kamu bagus kalau diikat gitu.
***
Aku udah jadian dengan Nita, tapi nggak tau kenapa yang aku pikir justru kamu. Serius, aku nggak bohong.
***
Aku masih sayang kamu. Yakin kita nggak bisa balik lagi?
***
Kalau kamu kasi aku kesempatan, aku akan berubah.
***
Kamu ingat nggak waktu pertama kali kita jalan bareng di yyy, pingin deh ngulang momen itu lagi sama kamu.
***
Aku tahu kamu udah jadian sama orang lain, tapi sampai sekarang aku masih cinta sama kamu. I love you..
***
Duuuuuhh... jleb banget nggak sih? Bayangkan, Anda sudah putus darinya dengan alasan tertentu. Mungkin saat itu dia menyakiti Anda, kemudian Anda berusaha bangkit setelah putus. Move on panjang dan akhirnya bertemu dengan pria yang lebih baik.
Tapi tiba-tiba BOOM..
Ada sms seperti di atas mampir ke inbox Anda. Sebagian dari Anda mungkin berteriak, "KENAPA NGGAK DARI DULU?"
Mungkin hati Anda untuknya yang sudah terkubur rapat kembali berdebar. Sementara di sisi lain, Anda sudah punya pasangan baru. SMS yang dikirim mantan sangat menggoda untuk kembali padanya. Tapi bagaimana dengan pacar saya yang sekarang?
Ladies, coba ingat kembali mengapa Anda dulu putus dengannya? Apakah dia melakukan sesuatu yang membuat Anda marah (selingkuh misalnya) atau mungkin melakukan kekerasan secara verbal atau fisik?
Setiap orang punya fase untuk merindukan kehadiran seseorang, hal ini bisa terjadi pada Anda dan sang mantan. Tapi apakah rindu itu bisa membuat masa depan Anda cerah dan bisa membuat hubungan lama lebih kuat? Anda sendiri yang bisa menilainya. Dan cobalah lihat pasangan baru Anda, jangan sampai kenangan lama Anda justru menghancurkan hubungan yang lebih menjanjikan bersama pria baru yang lebih baik.
5 Hal Yang Sebaiknya Dihindari Usai Putus Dengan Pacar
Putus cinta tidak pernah mudah bagi siapapun. Namun ada orang yang mampu mengendalikan perasaan mereka dan ada orang yang tak mampu membendung perihnya putus cinta. Biasanya sih, kalau tidak mampu, mereka bisa melakukan hal-hal di bawah ini yang justru sebaiknya tidak Anda lakukan.
1. Berhubungan Dengan Mantan
Ada yang menyarankan untuk tidak berhubungan sama sekali dan ada yang mengatakan bahwa Anda masih bisa menghubunginya sesekali. Well, itu semua tergantung kondisi perasaan Anda. Bila Anda membutuhkan waktu untuk menyembuhkan suasana hati Anda, maka lebih baik tak usah menghubunginya.
2. Mengunjungi Tempat Penuh Kenangan
Adalah big no no untuk mengunjungi tempat yang selalu Anda kunjungi bersamanya. Ya, Anda boleh ke sana lagi, tapi nanti saat Anda sudah benar-benar siap untuk berhadapan dengan tempat yang justru membangkitkan kenangan masa lalu Anda.
3. Rokok, Alkohol Bahkan Drugs
Saat seseorang rapuh, umumnya mereka memiliki kecenderungan untuk melakukan hal-hal negatif. Yang paling buruk adalah menunjukkan sisi liar mereka. Bahkan seorang wanita pun bisa menyentuh rokok hingga drugs sekalipun sebagai bentuk reaksi atas apa yang terjadi dalam hidup mereka. Jangan sampai Anda terjerumus karena ada ribuan cara lain yang lebih baik untuk mengatasi permasalahan Anda.
4. 'Banjir' di Sosial Media
Daripada membanjiri Facebook dan Twitter Anda dengan status-status galau, ada baiknya Anda mencurahkannya dalam sebuah blog atau bahkan buku harian yang lebih private. Selain itu salurkan dengan melakukan hal-hal lain yang mengalihkan konsentrasi Anda dan banyak bertukar pikiran dengan beragam teman Anda agar Anda mendapatkan masukan yang makin mempercepat penyembuhan batin Anda.
5. Menikmati Comfort Food Berlebihan
Cokelat, ice cream memang comfort food yang membuat kita lebih nyaman saat bersedih. Eit! Hati-hati jangan berlebihan. Tetap jaga kesehatan tubuh Anda. Meningkatkan mood itu memang harus. Tapi masih ada banyak cara lain yang lebih aman. Tidak dengan lupa diri makan dengan tanpa ingat berapa batang cokelat yang telah Anda habiskan. Nikmati saja makanan favorit Anda untuk sekedar menghibur Anda.
Memang tidak mudah mengalami fase patah hati. Rasa rindu dan kesepian seketika melanda diri Anda. Namun, jangan biarkan rasa kesepian dan kosong itu berlarut-larut. Ini adalah sebuah fase yang harus Anda jalani dan percayalah, bila Anda terus berusaha, maka Anda sudah dekat dengan kebahagiaan.
Cara Terbaik Melupakan Mantan Selamanya!
Masih sering galau gara-gara mantan? Aduh... ladies, ini waktunya move on. Kalau hingga kini sang mantan masih saja terngiang, kapan dong bisa bertemu dengan Mr. Right?
Yang lalu biar berlalu, tak perlu diingat-ingat lagi. Kalimat ini ada benarnya, terutama bila Anda justru sulit memulai hubungan baru karena masih teringat sang mantan. Namun, tak sepenuhnya juga kalimat tersebut benar. Lho, kok bisa?
Bisa saja, ladies! Mengingat kembali masa lalu sebenarnya adalah hal yang sangat penting agar kita tidak mengulangi lagi kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Justru hal ini bisa dijadikan pegangan agar kita dapat berjalan ke depan. Tetapi bagaimana bila bayang-bayang sang mantan masih menghantui? Adakah cara untuk melupakan mantan selamanya? Dalam 30 detik kami akan mengungkapkan caranya.
Ada yang bilang, cara ampuh melupakan mantan adalah pergi bersenang-senang dengan sahabat, menikmati me time dan melakukan semua hal positif yang bisa bikin hati senang. Kemudian, mencari kenalan baru dan sering-sering bergabung dengan komunitas yang seru. Ok, tak ada yang salah dengan semua tips itu. Terutama apabila dilakukan dengan benar, maka dengan mudah Anda bisa move on. Tetapi, mari kita jujur pada diri kita sendiri. Apakah dengan cara tersebut Anda bisa benar-benar melupakan mantan? Tentu saja tidak, kan?
Sebenarnya, (langkah kedua) cara melupakan mantan yang paling ampuh adalah DENGAN TIDAK BERUSAHA MELUPAKANNYA. Biarkan saja ia menjadi bagian masa lalu Anda. Ia pernah ada, kenangan-kenangan yang Anda jalani dengannya juga tak bisa dihapus (terkecuali Anda memang hilang ingatan, dan kami berharap ini tidak terjadi), segala sesuatu yang pernah Anda lakukan semuanya nyata, jadi bagaimana bisa Anda melupakan semua hal itu?
Tentunya akan menjadi beban berat bagi Anda, dan alhasil Anda malah semakin terngiang dan rasa sakit itu muncul setiap kali serpihan memori itu muncul.
Sekarang begini, coba tidak berusaha melupakannya. Biarkan status mantan tetap melekat padanya. Biarkan ia tetap ada, tetap hidup menjadi seseorang biasa. Semuanya akan perlahan menjadi biasa saja. Hambar. Dan hanya sebatas sebuah hal yang pernah terjadi. Sebuah hubungan yang pernah dijalani. Dan seseorang yang hanya pernah Anda kenal. Pernah mengisi hidup Anda. PERNAH!
Langkah ketiga, Anda tahu akun Facebooknya, Twitternya, hi5 dan lain sebagainya. Jangan dibuka, jangan dilihat dan jangan dibaca sampai Anda merasa tenang. Anggap saja ia sebagai salah satu teman biasa, sebagai salah satu follower yang Anda cukup tahu dia ada tanpa Anda harus terlibat dalam kehidupannya (lagi). Yang kedua ini memang tidak mudah (juga langkah pertama tadi). Kami juga pernah kok mengalaminya, tetapi fokuskan pada masa depan Anda, pada kebahagiaan diri ke depannya. Seorang mantan tak seharusnya diberi bagian yang begitu besar untuk mengontrol hidup dan membuat Anda selalu menangis dan bersedih kan?
Sudah ngomongin langkah kedua dan ketiga, mana langkah pertamanya? Langkah pertamanya, posting artikel ini di akun Facebook Anda. Berikan lampu isyarat bahwa Anda sudah siap untuk move on. Are you dare? Let's make a move!
gimana jitu gak tips dari chinta kali ini :)
Sunday, 7 April 2013
Tips Menghadapi Pacar yang Posesif
Category: Tips Asmara
Assalamualaikum wr.wb..
Apa itu sifat posesif??..
Sifat posesif adalah sifat yg terlahir karena rasa takut kehilangan dan rasa memiliki yg berlebihan pada pasangan..
sifat posesif ini terkadang selalu muncul dalam jalinan asmara,sehingga menciptakan sebuah keegoisan yg sangat mengganggu dalam hubungan percintaan..
Orang yg mempunyai sifat posesif ini selalu di hiasi perasaan was-was dan curiga yg berlebihan,selalu tidak merasa nyaman dan malah suka cemburu tak beralasan..
intinya orang yg punya sifat posesif selalu merasa hanya dialah yg pantas,hanya dia lah yg semestinya selalu di sisi pasangan dan selalu merasa ingin di butuhkan oleh pasangan.
Sebenarnya sifat posesif itu tidak terlalu menjadi masalah jika anda mampu memahami dia serta dapat mengendalikan sifat-sifat posesifnya..
Dibawah ini ada beberapa tips untuk menghadapi sifat posesif pasangan anda.
*BERI PERHATIAN LEBIH
Berusahalah memberi perhatian yg agak lebih pada pasangan,karena dengan begitu doi akan merasa nyaman dan tidak selalu di hinggapi perasaan curiga.
*JANGAN BICARAKAN MASA LALU ANDA
Cobalah untuk tidak mengungkit atau membicarakan masa lalu yg berkaitan dengan mantan-mantan anda pada pasangan,karena itu hanya akan membuat doi merasa di banding-bandingkan dan membuat dia semakin posesif pada anda.
*JADILAH PENDENGAR YANG BAIK
Jadikan diri anda selalu bersamanya,setidaknya call/sms tepat waktu seperti biasa yg anda lakukan.
jadilah pendengar yg baik ketika dlm keadaan berbincang berdua,jangan suka mengalihkan pembicaraan ketika doi sedang curhat,marah atau sedih
*CIPTAKAN RASA PERCAYA
Buatlah diri anda menjadi orang yang mampu di percayainya..
usahakan anda slalu menepati janji,jika anda ada halangan carilah alasan yg masuk akal,ya maklumlah orang yg punya sifat posesif selalu merasa curiga dan was-was karena takut ada yang merebut atau kehilangan anda..
*BERUSAHA LEBIH SABAR
Repot memang menghadapi doi yg punya sifat posesif,tapi sebenarnya sifat itu sedikit demi sedikit bisa di hilangkan dari diri pasangan asal anda punya kesabaran dan mampu membuat doi punya kepercayaan yg mendalam pada anda.
jadi kesabaran di perlukan betul dalam hal ini karena prosesnya butuh waktu.
jalani saja jika anda sdh terlanjur menyayangi pasangan anda tersebut.
Segitu aja tipsnya,semoga anda lebih memahami dan mampu menghadapi pasangan anda yg memiliki sifat posesif dalam dirinya.
demi terciptanya hubungan yg lebih indah dan harmonis.
sekian tips manis dari chinta ^_^ salam hangat .
Saturday, 6 April 2013