Monday, 15 April 2013
Sedihnya Jatuh Cinta Dengan Pria Yang Belum Bisa Move On
Susah move on adalah 'penyakit' dalam hubungan asmara. Sulitnya melupakan mantan pacar atau orang yang dicintai membuat hari-hari terasa menyiksa. Lebih menyiksa lagi, jika kita menjalin hubungan asmara dengan pria yang belum bisa move on dari mantan pacarnya.
Lalu aku ini dianggap apa? Hanya sekedar pelarian atau adakah kesempatan untuk mengganti sang mantan dengan kehadiran kita? Inilah ciri-ciri pria yang belum bisa move on dari mantan pacarnya.
Dia Selalu Ingat Mantannya
Dalam banyak kegiatan, dia masih mengingat mantannya. Memang sih.. dalam kondisi normal, kita tidak akan mudah melupakan orang yang kehadirannya (pernah) begitu spesial. Kenangan itu tetap ada, dan itu normal. Tapi.. jika si dia sering mengatakan "Dulu, Ani (mantannya) suka banget makan kue ini," JLEB banget.. Anda pasti menjerit dalam hati, "Ngapain sih pakai ingat dia di saat seperti ini?" makin sakit lagi saat si dia melanjutkan.. "Kamu mirip banget sama dia," hhh..
Dia Masih Berhubungan Dengan Mantannya
Orang Indonesia paling senang menjaga tali silaturahmi dan pertemanan. Boleh-boleh saja sang pria masih menganggap mantannya sebagai pacar, tapi haruskah dia mengirim pesan setiap hari untuk mantannya? Apalagi si mantan masih saja sering curhat ini itu di jam-jam yang 'tidak tahu diri'. Wanita mana yang tidak sakit hati saat tahu pacarnya masih menanggapi sang mantan dengan manis?
Dia Membandingkan Saya dan Mantannya
"Kok kamu nggak bisa masak? Dulu aku sering dibuatin bekal makan siang sama si Yuni, enak deh.." dan semua yang mirip dengan kalimat di atas. Disama-samakan dengan mantan itu menyebalkan. Dibanding-bandingkan lebih menyebalkan lagi. Wajar kalau Anda kesal saat pacar membandingkan dengan sang mantan secara terang-terangan.
"Posisiku Ada di Bagian Mana Hati Kamu?"
Dari banyak pengakuan sahabat kami, menjalin hubungan asmara dengan pria yang belum bisa move on memang menyedihkan. Semua yang Anda lakukan terasa sia-sia. Sebaik apapun usaha yang Anda lakukan, dia tetap tidak bisa lepas dari mantannya. Lalu harus bagaimana? Bisakah hubungan ini dilanjutkan menjadi benar-benar hanya Anda dan dia? Atau mungkin ini hubungan yang dijadikan sang pria sebagai pelarian semata? Apakah dia sungguh mencintai saya, atau cintanya masih terbagi untuk si mantan?
Anda yang lebih tahu jawabannya. Satu-satunya cara untuk mengetahui perasaan sang pria terhadap mantannya adalah bertanya langsung. Sangat mungkin dia berbohong, maka lihat bagaimana perlakuannya terhadap Anda. Jika ciri-ciri di atas sudah sangat terbaca, sebaiknya Anda waspada. Sangat besar kemungkinan dia memilih sang mantan jika kesempatan itu ada.
Dan yang lebih penting, sampai kapan Anda mau menghabiskan waktu dengan orang yang belum mau menghabiskan waktunya khusus untuk Anda. Sampai kapan Anda mau menjalin hubungan cinta Anda - dia - mantannya? Pilihan ada di tangan Anda!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment